Selamat Datang

Minggu, 18 Januari 2015

Staf Khusus Presiden Tinjau Food Estate di Kab.KETAPANG

                                                                                                            Foto: Wiji-detikFinance
                                             Foto: ANDY CANDRA 

                                                                         Foto: Andy candra
Hasil Kerja Keras Dahlan Iskan dalam menjaga ketahanan pangan nasional
Rencana Besar Menyetop Impor Beras dari Ketapang Mandiri Dalam Ketahanan Pangan Staf Khusus Presiden Tinjau Food Estate Meneg BUMN Dahlan Iskan tak tanggung-tanggung mencetak sawah buat menghentikan impor beras. Inilah rencana besar di pundak Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Karena dilaporkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sekretariat Kabinet pun menurunkan orangnya ke Ketapang, pekan lalu.
“Belum lama ini, Sahat Yogiantoro dan Meliana Saragih, staf khusus Presiden RI bidang Komunikasi Sosial melakukan kunjungan ke lokasi Food Estate BUMN di Desa Sukamaju, Kecamatan Muara Pawan, dan Desa sungai Jawi Kecamatan Matan Hilir Selatan,” tutur Bupati Ketapang Drs Henrikus MSi kepada Rakyat Kalbar.
Sebelumnya Dahlan Iskan dua kali ke lokasi Kebun Pangan di Ketapang, dan tidak menduga per hektare sawah bisa menghasilkan 5, 25 ton gabah.
Staf Khusus Presiden sebelum turun lapangan, berdialog dengan pimpinan SKPD di Aula Kantor Bupati, yang difasilitasi Bappeda Ketapang.
Sahat dan Meliana ingin tahu sejauh mana pemahaman SKPD tentang ketahanan pangan dan proyek pencetakan sawah di wilayah mereka. Juga digali informasi terkait penyaluran raskin, kredit usaha rakyat, pendidikan dan lain-lain. Bahkan keduanya juga mengunjungi Tumbang Titi salah satu kecamatan pedalaman.
Bupati Ketapang akan mengampanyekan program ketahanan pangan BUMN ini karena selaras dengan visi dan misinya.
“Kita juga punya program menyejahterakan petani, dan punya cita-cita menjadikan petani Ketapang berdasi, dengan pola penggarapan lahan pertanian secara modern,” jelas Bupati.
Melalui APBD Pemda Ketapang telah menggelontorkan ratusan traktor tangan (hand tractor) untuk membantu petani menggarap lahannya agar pendapatan semakin tahun kian meningkat.
“Jadi program BUMN Pak Dahlan Iskan ini selaras dengan program Pemda Ketapang. Khusus di Desa Sukamaju dan Sei Awan Kanan kita sudah siapkan lahan 2000 hektare,” ujar Henrikus.
Dia mengajak masyarakat agar lahan tidur dimanfaatkan sebagai lahan pertanian sebagai kawasan food estate. Potensi lahan untuk pengembangan food estate tidak hanya di wilayah pesisir. Harus merambah pedalaman agar program ketahanan pangan dapat terwujud.
“Saya sudah menginstruksikan para Camat untuk inventarisasi lahan tidur agar dimanfaatkan untuk kawasan pertanian,” kata Henrikus.
General Manajer PT Sang Hyang Seri (SHS) Cabang Ketapang Kusmianto, kembali mengingatkan bahwa tujuan proyek mencetak sawah ini agar petani sejahtera.
“Harapan kami sukses bersama petani dan bisa mandiri dalam pangan,” kata Kusmianto.
Pascapanen nanti, kata Kusmianto, PT Sang Hyang Sri akan bersinergi dengan Bulog sehingga petani tidak harus menjual gabah mereka kepada perusahaan saja.
“Tidak menjadi satu keharusan petani menjual gabahnya ke kami, semua tergantung petani apakah mau dijual atau tidak,” katanya.
Produksi April ini baru kali pertama belajar panen sejak dicanangkannya pencetakan sawah baru Kebun Pangan BUMN, seluas 300 hektare hasil tanam Desember 2012 silam.
Seperti ditulis Meneg BUMN Dahlan Iskan, Universitas Sawah Baru pada Food Estate Ketapang itu menghasilkan 5,25 ton per hektare. Kali pertama menanam dan pertama kali panen dinilai luar biasa untuk luar Jawa.
Nah, panen perdana direncanakan Juni-Juli mendatang di sawah baru satu hamparan seluas 2.000 hektare di Desa Sukamaju, Sei Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan. Sebagian sawah sudah mulai ditanami.
Diperkirakan panen perdana itu dilakukan oleh Presiden SBY dalam rangkaian kunjungannya ke Kalbar. Sebab, kata Kusmianto, untuk level Presiden setidaknya panen serentak seluas 2000 hektare. Dan nantinya akan lebih dari itu.
“Kita belum juga bisa memastikan apakah Presiden yang melakukan panen perdana, tapi yang jelas tunggu informasi Pak Dahlan-lah,” katanya.
Reporter: Jaydi Chandra, Editor: Mohamad iQbaL
http://www.equator-news.com/…/mandiri-dalam-ketahanan-panga…
Meneg BUMN Dahlan Iskan tak tanggung-tanggung mencetak sawah buat menghentikan impor beras. Inilah rencana besar di pundak Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
equator-news.com
 
Sumber:https://www.facebook.com/dahlaniskanforpresident/posts/46501860358043 (8 Mei 2013)

0 komentar:

Posting Komentar